Ini cerita udah pernah aku post di FB, tapi aku post lagi dah.. :)
**
Awal nya , aku merupakan orang yang tidak percaya dengan yang namanya mistik. Aku beranggapan kalau hantu itu tidak ada. Dan semua itu berubah karena suatu kejadian yang menimpa ku di dorm. Dorm yang aku tinggali bersama ke empat dongsaeng ku, SHINee’s Dorm.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Onew pov*
“Annyeong hyung.” Sapa salah satu dongsaeng ku tersayang, Choi Min Ho. Aku bisa melihat dari pancaran mata nya kalau dia baru saja membuka mata nya hari ini alias baru saja bangun pagi.
“ Annyeong juga Minho-ah.” Jawab ku yang sedang duduk di ruang TV sambil sesekali mengganti channel dengan remote yang berada di genggaman tangan ku.
Minho pun langsung duduk di sebelah ku dengan sesekali mengucek – ngucek matanya dan menguap.
“Huaaaaaahhh!!” menguap lah dongsaeng ku tepat di sebelah ku lalu duduk di sofa yang sama dengan ku. Aku berharap dia tidak mengeluarkan hawa yang tidak mengenakan dari aktifitas menguap nya itu. Hehehe..
“Oh iya hyung, kenapa sepi sekali?? Yang lain pergi kemana? Kok tidak kelihatan?" tanya Minho-ah yang sepertiny tahu hanya ada hawa kami berdua saja.
"Taemin-ah sudah berangkat ke sekolah pagi- pagi sekali, Jonghyun-ah katanya ada aktifitas SM the Ballad sekaligus promosi MV Hot Times. Sedangkan Key-ah aku tidak tahu dia kemana tapi sepertinya dia pergi.” Jawab ku sesekali mata ku melihat ke arah televisi yang menayangkan berita pagi ini.
“Oh begitu” Minho pun mengangguk mendengar penjelasn ku. “Oh iya, jadi kah kita ke Music Core menggantikan Yuri-noona dan Tiffany-noona menjadi MC ?” lanjut Minho bertanya.
“Jadi kok. Tapi sebelum pergi, kita mampir makan dulu ya? Soalnya bahan makanan kita untuk sarapan sudah habis.” Ujar ku.
“Ne hyung.” Mata Minho pun langsung terpaku melihat berita yang ku tonton di televisi.
“Oh iya, aku mau mandi dulu.” Ucap ku sambil berdiri dan berjalan menuju ke pintu depan.
“Lah hyung? Sejak kapan kamar mandi kita pindah ke pintu depan?” tanya Minho bingung melihat ku menuju pintu depan.
“Kamar mandi kita belum pindah kok. Cuma hyung mau ngunci pintu. Kamu tahu kan kriminal bisa terjadi kapan saja? Kalau kamu di culik, sama yang bantu aku ngambil barang di atas lemari lagi?” jawab ku sambil bercanda dari pintu depan sambil mengunci pintu. Memang Minho lebih tinggi bebrapa centi dari ku dan yang lain nya.
“Hehehe.. Hyung bisa aja.” Ucap Minho malu- malu ketika melihat ku menuju pintu kamar mandi.
“Ya udah. Hyung mandi dulu ya?” ucap ku sambil menutup pintu kamar mandi.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Minho pov*
“Ya udah. Hyung mandi dulu ya?” ucap Onew hyung sambil menutup pintu kamar mandi.
Sesaat setelah hyung ku menutup pintu kamar mandi nya, aku pun mengambil remote dan mengganti channel yang lain.
“Aduh kok gak ada acara yang bagus ya? Pagi- pagi kok udah ada acra gosip?” gerutu ku ketika melihat semua channel yang dia ganti hampr semua tentang gosip dan berita selebritis.
Tiba- tiba aku mematikan televisi dan melempar remote nya ke arah sofa yang ada di samping kirinya.
“Apa aku mandi saja ya?” pikir ku sambil menggaruk belakang leher ku yang tiba- tiba gatal.
Aku pun segera menuju ke tempat dimana kami meletakkan handuk mandi kami.
“Jiah si hyung.. Dia lupa bawa handuk nya.” Kata ku ketika melihat handuk Onew-hyung masih bertengger di rak handuk.
Aku pun segera menuju kamar ku untuk mandi dan hanya mengambil handuk ku saja.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Onew pov*
Aku pun membuka kran shower ku , membuka baju dan segera membasahi badan ku dengan air dari shower yang baru saja ku buka.
“neomu banjjak banjjak nunibusyeo no no no no no. Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun oh oh oh oh oh ppareul saranghae. Ah ah ah ah manhi manhihae (saya gak bisa mikir ini anak remix nadanya kayak gimana :P)” senandungku ketika mandi sambil keramas dan sebagainya.
”Omona... Aku lupa bawa handuk.” Ucap ku ketika melihat gantungan di kamar mandi tidak ada handuk ku saat mandi sudah selesai.
Aku pun mematikan shower dan teriak dari arah jendela kamar mandi (anggap aja ada jendela nya)
“Minho ah! Ambilin handuk dong!!” teriak ku.
Saat itu juga aku melihat seseorang dengan tinggi kira- kira seperti Minho berjalan lambat dari ruang tengah ke arah ruang cuci.
Aku pun berpikir “oh mungkin itu Minho ah mau ngambilin aku handuk.”
Aku pun iseng memainkan air yang keluar dari kran wastafel yang ku buka sambil menunggu Minho ah mengambilkan aku handuk.
Lima menit kemudian.
“Minho ah lama amat ya? Kan aku gak nyuruh dia beliin handuk baru.” Dumel ku sendiri sambil mematikan kran dan segera nongolin kepalaku dari jendela kamar mandi.
“Minho aaaahhhh!!! Mana handuk nya??” teriak ku sambil melihat sekeliling.
Saat itu juga tiba- tiba saja dari arah ruang tengah dan dapur secara bersamaan ada dan hawa yang tidak mengenakan sekali. Aku pun sedikit merinding.
“Minho aaaaahhh!!” teriak ku semakin keras berkali- kali dengan rasa takut yang amat sangat menyergapku.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Minho pov*
Setelah selesai mandi , aku pun segera memakai baju dan mematut diriku di depan cermin.
“Ya ampun ganteng banget sih gue?” ucap Minho melihat diri sendri di cermin. (gilaaa ni namja. Narsis sangat.. XDDD ~)
Aku pun kembali sibuk dengan diriku di depan cermin sambil bersiul – siul kecil.
“Minho aaaahhh!! Mana handuk nya?” terdengar suara dari luar kamar ku.
Aku pun berhenti bersiul.
“Itu suara siapa ya?? Seperti suara Onew hyung.” kata ku kepada diri sendiri sambil memasang telinga. Siapa tahu suara itu ada lagi.
“Minho aaahhhhh!!!!”
Kali ini suara itu berkali- kali dengan nada sedikit merengek.
“Benar itu Onew hyung!” ujar ku sedikit panik. “Jangan – jangan tejadi sesuatu dengan Onew hyung” lanjut ku makin panik karena Onew hyung teriak seperti itu berkali-kali
Dengan cepat aku pun membuka pintu ku kamar ku dan segera menuruni tangga denga tergesa- gesa.
“Ada apa hyung?? Hyung memanggil ku?” tnya ku panik dan aku bisa melihat wajah pucat, kaget dan heran yang berasal dari wajah hyung ku itu ketika melihatku.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Onew pov*
Saat aku berteriak, tiba- tiba terdengar suara orang menuruni anak tangga dengan tergesa- gesa dan itu membuatku semakin takut.
“Ada apa hyung?? Hyung memanggil ku?” tanya seseorang yang ternyata adalah Minho dengan tergesa- gesa dan panik.
Aku pun terkejut melihat nya datang dari atas.
“Kamu? Kok ada di atas? Sejak kapan?” tanya ku heran dan sedikit lega karena itu Minho bukan hantu.
“Sejak tadi aku memang di atas kok hyung” jawab Minho.
“Mwo? Bukan nya kamu tadi yang jalan dari ruang tengah menuju ruang cuci kan buat ngambilin aku handuk?” tanya ku lagi tergesa- gesa dan sedikit terkejut dengan jawaban yang di beri Minho.
“Hah? Ruang cuci? Aduh hyung ngaco deh. Aku nih habis mandi kok lagipula aku hanya di kamar sampai hyung teriak memanggil ku.” jawab Minho yakin.
DEG!
Apa? Benarkah? Apakah Minho-ah bercanda? Tapi itu tidak mungkin dia melakukan itu dengan ku dalam situasi seperti ini. Jadi tadi siapa??
“Minho-ah ambil kan aku handuk sekarang. Cepatan!” ucap ku sedikit ketakutan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Minho pov*
“Hah? Ruang cuci? Aduh hyung ngaco deh. Aku nih habis mandi kok lagipula aku hanya di kamar sampai hyung teriak memanggil ku. “ jawab ku yakin dan aku bisa menebak kalau hyung ketakutan. Tapi karena apa?
“Minho-ah ambilkan aku handuk sekarang. Cepetan!” suara Onew hyung
“Ne hyung”
Aku pun segera menuju tempat di mana rak handuk berada dan aku sengaja mengambil handuk hyung ku yang modelnya seperti baju.
“In hyung” ucap ku ketika memberikan handuk itu ke hyung dan saat it juga hyung ke belakang pintu kamar mandi. Setelah memakai handuknya itu, hyung segera menuju pintu depan.
“Ada apa sih hyung?” tanya ku cemas melihat tingkah aneh hyung ku itu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Onew pov*
“Ini hyung” ucap Minho ketika memberikan handuk itu kepada ku dan saat itu juga aku kebelakang ointu kamar mandi untuk memakai handuk. Setelah itu,, aku pun segera bergegas menuju pintu
“Ada apa sih hyung??” tanya Minho dengan nada cemas.
Aku pun hanya diam saja menuju pintu depan di ikuti Minho dari belakang.
“Tadi pintu nya sudah di kunci kan??” tanya ku sambil memeriksa pintu yang semua ternyata terkunci!
“Hah? Bukan nya tadi hyung yang ngunci tuh pintu nya sebelum hyung masuk kamar mandi?” tanya balik Minho heran.
“Jadi? Yang tadi itu siapa . . . . .”
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Begitu lah kejadian yang telah menimpa ku. Setelah menggigil, aku di bawa Minho menuju dapur untuk di buatkan teh. Dengan badan masih berbungkus handuk mandi. Saat itu pikiran ku linglung entah kemana. Antara bingung , takut, heran pokoknya campur aduk. Minho berkata kepada ku (saat aku sadar) bahwa aku mengigil seperti itu selama kurang lebih 5 menit.
Aku juga mendengar cerita dari Minho kalau Taemin pernah bercerita bahwa dia juga pernah melihat sosok yang gak dia kenal berada di dorm ini (dan dia cerita seperti itu saat aku mulai menceritakan apa yang terjadi dengan ku).
Dan saat di ikuti, ternyata tidak ada siapa- siapa.
Jadi menurut kalian sosok itu siapa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar